Kurangi Emisi Kendaraan, Transjakarta Akan Gunakan Bus Listrik

Jum'at, 29 Maret 2019 | 15:25 WIB
Kurangi Emisi Kendaraan, Transjakarta Akan Gunakan Bus Listrik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pengurangan emisi di Ibu Kota yang dimulai dari transportasi umum. Rencananya, armada bus TransJakarta akan diubah menggunakan bus listrik.

Anies mengatakan, hal tersebut merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta sebagai anggota dari C40 Cities Climate Leadership Group.

"Kita akan mulai, TransJakarta dengan basis listrik. Bus TransJakarta ke depan kita gunakan listrik. Kendaraan umum lainnya, terutama pemerintah juga berbasis listrik," ucap Anies usai bertemu Direktur Eksekutif C40 Cities Mark Watts, di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Anies ingin mencontoh kota-kota di negara maju lain seperti Beijing, China yang sudah menggunakan bus listrik di semua armada transportasi umumnya.

Baca Juga: Viral Polisi Rebut HP Pengendara, Kasatlantas Bantah Anak Buahnya Pungli

"Pengalaman yang disusun C40 negara yang ubah praktik baru dan berapa lama perubahan? Bejing itu 10 tahun. Itu dari kota salah satu lima paling kotor udara di dunia. Sekarang China tidak masuk lagi negara udara kotor," jelas Anies.

Sementara itu, Direktur Utama TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan pihaknya akan mulai uji coba bus listrik dari tiga produsen yang akan dilakuka selambatnya pada bulan Juni.

"Kita harus lihat listrik dari aspek teknis, TransJakarta akan lihat (evaluasi). Bukan dari mana ya, tapi kesiapan secara teknis. Kebetulan dari tiga, dua dari Cina," ucap Agung.

C40 Cities Climate Leadership Group merupakan organisasi internasional yang beranggotakan 90 kota di dunia termasuk Jakarta. Organisasi ini fokus pada isu perubahan iklim dan pengembangan kota urban.

Baca Juga: Mobilnya Hancur Kecelakaan, Pria ini Tetap Duduk Santai di Kursi Kemudi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI