Suara.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu RI, terkait mahasiswi bernama Vincentia Tiffani mengajukan diri sebagai istri keduanya, yang belakangan diduga settingan alias rekayasa.
Berdasarkan hal tersebut, Sandiaga dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan melakukan kebohongan alias hoaks saat berkampanye.
Sekjen Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) Ucok Choir selaku pelapor mengatakan, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, sehingga ia juga melaporkan tim sukses paslon tersebut.
"Keduanya, Sandiaga dan BPN, Bawaslu harus segera menyelidiki pada subyek yang melakukan pengakuan, saudari Tiffani dan panitia khususnya," kata Ucok di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga: Vicky Prasetyo Lamar Anggia Chan Tepat di Hari Ultah
Dalam laporannya, Ucok mengungkapkan telah menyerahkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya itu.
Barang bukti yang telah diserahkan, yakni video klarifikasi Tiffani yang diunggah di media sosial Instagram dan beberapa artikel di media daring terkait kasus tersebut.
Atas laporannya itu, Ucok meminta Bawaslu bisa bersikap tegas untuk menegur Sandiaga dan BPN agar menghentikan hoaks. Terlebih, menurutnya kekinian semakin mendekati masa pemungutan suara.
"Kami meminta Bawaslu, tegas menegur baik paslon maupun tim kampanyenya, BPN 02 untuk segera menghentikan kampanye settingan hoaks. Karena ini sudah kampanye terbuka. Lebih baik berkampanye dengan program-program agar masyarakat dan rakyat tahu apa yang menjadi visi misi paslon," ucapnya.
Sebelumnya, Tiffani telah mengklarifikasi 'lamarannya' untuk menjadi istri kedua cawapres Sandiaga Uno, saat menghadiri acara peresmian OKE OCE cabang Yogyakarta dan program Rumah Siap Kerja Sandiaga Uno di Cengkir Heritage Resto and Coffee, Sleman, pada Sabtu 24 Maret 2019.
Baca Juga: PSI: Zaman SBY Ada Salah Tangkap Teroris, Era Jokowi Baik
Melalui video yang diunggah ke akun Instagram miliknya pribadinya @vincentiatiffani, Selasa (26/3) malam, dirinya mengaku diundang dalam acara tersebut sebagai model produk bulu mata. Dia dimintakan tolong sebagai perwakilan milenial untuk bertanya ke Sandiaga Uno.