Natalius Pigai Sebut Prabowo Mampu Memimpin Negara dengan Baik

Kamis, 28 Maret 2019 | 18:50 WIB
Natalius Pigai Sebut Prabowo Mampu Memimpin Negara dengan Baik
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki pengalaman yang baik dalam memimpin negara. Pigai menganggap Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto lebih paha jika memimpin negara.

Hal ini dikatakan Pigai dalam acara Konsolidasi Kaum Pergerakan dan Aktivis Oposisi Menjawab Tantangan Jokowi "Akan Melawan" di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jalan Guntur 49, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

"Karena itu kalau dilihat diantara kedua capres (Jokowi - Prabowo) ini menurut saya, Jokowi tidak berpengalaman tidak bisa memimpin negara secara baik," ujar Pigai.

Sebagai pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02, Pigai menganggap Prabowo merupakan sosok calon kepala negara yang memiliki pengalaman. Hal ini dinilainya dari pengalaman Prabowo memimpin partai politik selama 10 tahun.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Posisi Bowo Sidik di Golkar Digantikan Nusron Wahid

Ia pun mencontohkan kepala negara yang sangat mampu memimpin negara seperti sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Tapi kalau ketua umum seperti Megawati Soekarnoputri seperti Prabowo sangat mampu memimpin negara ini. Karena itu mereka lebih berpengalaman," kata Pigai.

Menurut Pigai, disejumlah negara banyak kepala negara yang berasal dari ketua umum partai politik. Karenanya, Pigai menyebut soerang pemimpin dari partai politik berpotensi menjadi pemimpin negara karena sudah mendapat penggemblengan untuk menjadi seorang negarawan.

"Kalau di Indonesia tidak otomatis seabrek abrek gubernur menjadi pemimpin. Tapi kalau pemimpin partai politik berpotensi menjadi pemimpin negara atau menjadi kepala negara karena ukuran gemblengnya seorang negarawan itu ada di dalam mesin partai politik," kata dia.

"Partai Politik adalah sumber dari kekuasaannya baik itu kekuasan berupa parpol kekuasan rumusan kebijakan legislasi maupun juga sebuah kebijakan negara berasal dari parpol," Pigai menambahkan.

Baca Juga: Maling Ini Kembalikan Helm yang Dicurinya Karena Takut Dosa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI