"Nduk, ingat suatu saat nanti! Ingat! Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. InsyaAllah. Pulang dari RS ambil wudhu, salat, zikir, ngaji dan jangan lupa sedekahnya dikuatkan. It's just a matter of time you will have a baby."
Sekian tahun berikutnya, meski di RS yang berbeda, saya mendekap Sarahza dengan Bapak mendorong saya di kursi roda.
@rangga_alma pernah bilang kepada saya, setelah Sarahza lahir.
"Num, kadang aku berpikir ekstrem ya mungkin kita berdua ini kan bukan orang yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya, bahkan sering suuzon sama yang di atas, mungkin doa kita selama ini tidak dikabulkan sama Allah. Tapi, Allah mengabulkan doa Bapak untuk kita karena ia orang saleh."
Itulah Amien Rais.
Di Jumat Berkah ini, ia akan hadapi tudingan yang dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder.
Karena, ia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri.
3. Nasi sambel dan tempe penyet
Hanum Rais mengucapkan ulang tahun perkawinan emas orangtuanya. Dia pun menyelipkan sedikit wawancara wartawan kepada Amien Rais.
Ketika itu ditanya bagaimana merayakan kawin emas, Amien Rais pun menjawab bersahaja, dia hanya bersyukur saja dengan menyantap nasi sambal dan tempe penyet buatan istrinya dan berkumpul dengan keluarga.