Suara.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, anggota Polri tetap menjaga netralitas saat Pemilu 2019. Selain itu, keterlibatan anggota Polri pada pemilu bukanlah untuk membela salah satu pasangan calon, melainkan untuk pengamanan dan tidak ada kaitannya dengan politik.
"Tidak ada kaitannya dengan motif politik, kita wajib mengetahui daerah pemilihan (dapil), juga daerah mana yang terkonsentarasi paslon a dan paslon b, untuk apa? kita ingin melakukan proses pengamanan di situ," ujar Iqbal di Balai Kartini, Kamis (28/3/2019).
Iqbal mengatakan, terkait pemetaan tingkat kerawanan wilayah adalah hal yang wajar dilakukan setiap tahunnya. Hal itu sebagai bahan polisi menentukan strategi pengamanan.
Jika nantinya ada anggota Polri yang tak netral, pihaknya akan memroses dengan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Sekwan DPRD DKI Sebut Pertemuan Anies dan Prasetio Bahas Tarif MRT Resmi
"Jadi sama sekali tidak ada motif politik, jadi tegas sekali bapak Kapolri mengeluarkan TR (telegram rahasia)-nya. Artinya, siapapun yang tidak netral akan kami proses, ada mekanismenya," jelasnya.
Ia juga menegaskan, Pemilu 2019 akan berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan yang berarti. Dirinya juga mengajak masyarakat dan elemen terkait untuk ikut berpartisipasi menciptakan keamanan.
"Kami mengajak youtuber, selebgram dan pegiat sosmed untuk bersama kami melakukan literasi digital yang positif. Jangan dibiarkan masyarakat mendapat berita yang tidak benar akibat ada konten-konten negatif, hoaks dan lainnya," imbuh Iqbal.