Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, tengah mencak-mencak. Dia mengaku sejumlah akun media sosial miliknya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kabar ihwal peretasan akun tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam rekaman video yang diunggah melalui akun @Dahnilanzar milik Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (28/3/2019).
"Bung Ferdinand Hutahean memohon bantuan saya untuk menyampaikan kepada netizen bahwa akun dia @Ferdinand_Haean telah di-hacked, dan ia tidak bisa mengakses sejak malam tadi," kicau Dahnil Anzar.
Dalam video tersebut, tampak Ferdinand Hutahaean tengah mengumumkan beberapa akun medsosnya yang diretas dengan tangan kiri terpasang selang infus.
"Selamat pagi, tolong diumumkan ke publik. Akun Twitter saya dan email saya sejak tadi malam diretas oleh pihak-pihak yang menghalalkan kejahatan untuk melanggengkan kekuasaan," ujar Ferdinand Hutahaean.
Dia mengatakan bahwa saat ini dirinya tidak bisa mengakses surat elektronik (surel) alias email dan juga akun Twitter miliknya.
"Semua cuitan yang dilakukan oleh entah siapapun. melalui akun Twitter saya, bukan bersumber dari saya dan dilakukan oleh penjahat yang dipelihara orang-orang jahat," kata Ferdinand Hutahaean.
Menurut dia, kasus peretasan ini sama dengan yang dialami oleh anggota Presidium Alumni 212, Haikal Hassan Baras. "Kita ditarget oleh kekuatan yang memang penuh dengan kejahatan," terangnya.
Tidak diketahui cuitan mana yang diklaim oleh Ferdinand Hutahaean sebagai hasil dari perbuatan peretas. Yang terang, kini akun milik Ferdinand Hutahaean tersebut sudah pulih kembali.
Dalam klarifikasi melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Ferdinand mengabarkan bahwa kini malah Instagram dan Facebook miliknya yang diretas.