Kampanye di Bandung, Prabowo Lempar Ini Kepada Masa Pendukungnya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 28 Maret 2019 | 13:20 WIB
Kampanye di Bandung, Prabowo Lempar Ini Kepada Masa Pendukungnya
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berorasi di hadapan masa pendukungnya di stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka yang berlangsung di stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Usai membuka pidato dalam kampanyenya, tiba-tiba mantan Danjen Kopassus itu langsung melemparkan topi yang dipakainya ke arah massa yang memenuhi stadion Sidolig.

Setelahnya, dia membuka kancing kemeja safari yang digunakannya lantas melepas baju itu ke kerumunan massa pendukungnya.

Massa langsung berteriak-teriak meminta agar Parabowo memberikan kaos berwarna krem yang dipakai Prabowo. "Kaosnya pak, kaosnya," teriakan masa pendukung Prabowo.

Baca Juga: Ada Anggota DPR Terjaring OTT, Bamsoet Tunggu Informasi Resmi KPK

"Saudara-saudara sekalian saya tidak bisa kasih kaos, jadi baju gue saja gue kasih ke satu orang," balas Prabowo.

Kemudian massa pun meneriakan agar Ketua Umum Partai Gerindra itu memberikan kacamata hitam yang tengah dipakainya. Namun, Prabowo kembali menolak permintaan masa itu.

"Udah cukup ya, masak capres pakai kaos, gue tidak peduli. Aku terharu kalian lama diam disitu. Tapi ini kacamata khusus. Sorry yah, 18 April (2019) saja saya kasih," ucapnya.

Dalam pidatonya, Prabowo meminta agar masyarakat Jawa Barat mencoblos pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di ajang Pemilihan Presiden pada Rabu (17/3/2019), mendatang.

Prabowo berharap agar Jawa Barat bisa tetap solid dan menjadi lumbung suara Prabowo seperti pada 2014 lalu.

Baca Juga: Viral! Ibu Marahi Anaknya yang Masih SD di Depan Umum, Ini Kata Psikolog

"Saya minta Jawa Barat menangkan saya. Saya minta minimal 85 persen, Jawa Barat itu menentukan. Jangan mau diadu domba, diprovokasi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI