Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut kartu prakerja yang digagas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo merupakan kartu bullshit.
Menurut Mardani, Jokowi tidak pernah menyiapkan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Mardani dalam acara Mata Najwa bertajuk ‘Adu Kuat Kampanye’ pada Kamis (27/3/2019).
Di hadapan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Mardani mengeluarkan pernyataan cukup mencengangkan terkait kartu sakti yang digagas oleh Jokowi.
“Belum lagi Kartu Prakerja itu bullshit. Kenapa? karena lapangan pekerjaannya tidak ada,” kata Mardani seperti dikutp Suara.com, Jumat (28/3/2019).
Baca Juga: Sindir Jas Prabowo, Kader Demokrat Peringatkan Ini Kepada Jokowi
Mardani menilai selama 4,5 tahun kepemimpinan Jokowi, Jokowi tidak mampu mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi hanya mentok di angka 5.
Diyakini oleh Mardani hal ini berbanding terbalik dengan program yang ditawarkan oleh capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Mardani mengumbar janji, bila Prabowo dan Sandi terpilih menjadi presiden dan wakil presiden maka lapangan pekerjaan di Indonesia akan dibuka seluas-luasnya.
“Lima tahun memimpin pertumbuhan ekonominya mentok di 5. Kenapa? karena memang tidak ada pekerjaannya. Kami menyiapkan pekerjaannya, bukan kartu prakerja,” ungkap Mardani.
Berbeda dengan Jokowi-Maruf, Prabowo-Sandi menawarkan solusi dengan e-KTP. Mardani mengklaim hanya dengan satu kartu saja, semua masalah bisa diselesaikan sehingga tak memerlukan banyak kartu.
Baca Juga: Kasus Suap Romahurmuziy, KPK Periksa Staf Ahli Menag Lukman
“Pak Jokowi tidak mendapatkan penjelasan yang utuh tentang e-KTP. Semuanya satu kartu cukup. Itu cara berpikir cerdas,” pungkas Mardani.