Rumah Pemuja Setan di Depok Bakal Dirobohkan, Ini Fakta Mengejutkannya

Kamis, 28 Maret 2019 | 08:05 WIB
Rumah Pemuja Setan di Depok Bakal Dirobohkan, Ini Fakta Mengejutkannya
Penampakan rumah kosong di Depok. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah kosong yang dijadikan tempat pemuja setan oleh Hendra Ari Sandi di wilayah Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, merupakan milik PT Yosindo.

Pihak perusahaan menegaskan, bakal membongkar rumah tersebut guna ketenteramkan serta menyamanan warga.

"Rumah kosong itu sudah dibeli PT Asron sejak lama. Rencana katanya mau diratakan dan dibangun apa begitu?" kata Kapolsek Sukmajaya Komisaris IGN Bronet di lokasi, Rabu (27/3/2019).

Banyak Azimat

Baca Juga: Kronologis Evi Masamba dan Suami Pisah Ranjang

Bronet mengakui, berdasarkan penelusuran anggotanya, terdapat delapan ruangan di dalam rumah kosong. Di seluruh ruangan itu, terdapat benda-benda klenik yang digunakan untuk ritual ilmu hitam.

“Ada jimat tali pemikat di pintu kamar ruangan tengah. Lalu ada semacam santet dalam botol air minerial terbungkus kantong plastik putih. Itu di jendela kamar,” tuturnya.

Benda-benda itu, kata dia, milik Ari untuk melakukan ritual. Bronet menambahkan, Ari diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Ari itu ber-KTP Bandung. Dia bilang sering menginap di rumah itu untuk menunggu pacarnya datang. Ketika ditanya, dia bilang pacarnya sudah meninggal 8 tahun silam,“ kata Bronet.

Suasana rumah kosong yang dijadikan untuk memuja setan di Jalan Tole Iskandar (Simpang Depok), Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/3). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Suasana rumah kosong yang dijadikan untuk memuja setan di Jalan Tole Iskandar (Simpang Depok), Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/3). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Kain Pocong dan Jelangkung

Baca Juga: Trailer Si Doel The Movie 2 Bikin Baper dan Penasaran

Warga Cilodong, Depok, Jawa Barat, mendadak geger setelah mengetahui isi dalam rumah kosong di Kelurahan Sukamaju, pekan ini. Rumah itu ternyata tempat pemuja setan.

Di dalam rumah tersebut, Selasa (26/3), tim Jaguar Polresta dan warga menemukan benda-benda klenik seperti kain pocong dan jelangkung.

Selang sehari, Rabu (27/3), rumah kosong itu sejak pagi dikerumuni warga sekitar karena merasa penasaran untuk melihat langsung bagian dalam rumah tersebut.

Suara.com turut mengikuti sejumlah warga sekitar untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Pada pagi hari, suasana rumah kosong yang letaknya di pinggir Jalan Tole Iskandar itu tampak seperti biasa.

Namun, karena sudah lima tahun kosong, kondisi rumah tampak tidak terurus. Lantai yang berlumut serta atap yang sudah bolong, ditambah tanaman rumput yang sudah meninggi menjadikan kesan angker di rumah tersebut.

Wisnu, warga sekitar, mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang menempati rumah tersebut. Bahkan warga juga enggan untuk datang.

Hanya pernah ditempati oleh beberapa pekerja bangunan untuk tempat tidur, jika ada proyek di pabrik tak jauh dari rumah itu.

Suasana di dalam ruangan itu sendiri tampak pengap meski ada pencahayaan sedikit dari sebuah jendela yang menghadap ke jalan. Lantai ruangan juga dilapisi alas semacam terpal.

Pada lantai ruangan itu ditemukan beberapa buku tulis, saat dibaca isinya merupakan soal-soal materi pelajaran Bahasa Indonesia.

Selain buku, ada beberapa kacamata yang juga ditemukan bertumpuk di kamar tersebut. Di antara kacamata juga terdapat satu kartu domino atau kartu gaple.

Di depan pintu kamar tersebut juga ditemukan sepasang sandal wanita yang kondisinya sepertu tampak baru dipakai.

Benda-benda yang ditemukan di rumah kosong di Depok. (Suara.com/Novian A)
Benda-benda yang ditemukan di rumah kosong di Depok. (Suara.com/Novian A)

Dupa Pemanggil Setan

Sedangkan lokasi ditemukannya jelangkung berada di area belakang rumah. Namun, saat Suara.com mendatangi rumah tersebut, posisi jelangkung sudah tidak berada di dinding seperti pada video dan foto yang beredar.

"Ketika mengecek bersama warga yang melapor, kami temukan semacam jelangkung yang dikasih foto perempuan dan dipakaikan kerudung, dupa pembakaran menyan pemanggil setan, dan kain kafan," kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus di Mapolres Depok.

Menurutnya, alasan polisi mendatangi rumah tersebut untuk membuktikan tidak ada hal-hal yang mistis seperti yang diceritakan banyak orang.

"Saya buktikan sama masyarakat bahwa di sini enggak ada aktivitas manusia, suara yang nangis atau minta tolong. Itu mungkin sugesti masyarakat. Atau mungkin para mahluk halus ke rumah itu, ini hanya pembuktian,” tuturnya.

Adalah Hendra Ari Sandi (32), orang asing yang kedapatan sering menginap di rumah kosong tersebut. Ia diketahui sudah satu pekan terakhir kerap menginap dan melakukan lelaku jelangkung di sana.

Lantaran ulahnya meresahkan warga sekitar, Ari telah diusir dari rumah kosong tersebut, Rabu (27/3/2019) pagi tadi.

Rumah jalangkung. (Suara.com/Novian)
Rumah jalangkung. (Suara.com/Novian)

Jampi-jampi

Hendra, warga sekitar, mengaku sempat memergoki Ari sedang berada di salah satu ruangan.

Saat itu, kata Hendra, Ari tampak sedang merapalkan doa sambil mengangkat tangan seolah menjalani suatu ritual tertentu. Posisinya, tak jauh dari keberadaan jelangkung di bagian belakang rumah.

Saat diinterogasi soal keberadaannya di rumah kosong tersebut, Ari mengklaim sedang menunggu kekasih hati yang telah meninggal delapan tahun lalu.

"Dia bilang (pacarnya) Vanesa atau siapa, begitu kan," ucap Hendra sambil menirukan pengakuan Ari.

Sontak, pengakuan itu mengejutkan Hendra yang didampingi dua rekannya saat memergoki Ari sedang komat-kamit sambil duduk bersimpuh di rumah kosong tersebut.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI