Suara.com - Ardiansah (38), lelaki yang diduga preman di Medan, Sumatera Utara mengamuk dan merusak gerobak pedagang bakso bernama Nasrul (24) dengan senjata tajam. Bahkan, Nasrul nyaris dibacok lantaran tak memberikan uang kepada pelaku untuk membeli minuman keras jenis tuak.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban Nasrul (23) warga Dusun I, Desa Seirotan Batang Kuis, Kecamatan Percut Sei Tuan ini tengah berjualan. Tiba-tiba pelaku datang dan meminta uang kepadanya.
“Woi minta uang, mau minum tuak ini,” kata Tambunan menirukan ucapan pelaku seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/3/2019).
Korban pun menolak permintaan pelaku lantaran ia belum menerima uang. Mendengar ucapan korban, pelaku pergi. Namun, beberapa menit kemudian, pelaku kembali datang sambil marah-marah.
Baca Juga: Ini Tips Mendorong Produksi Kolagen yang Bikin Kulit Kenyal
Pelaku pun merusak steling dagangan korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Pelaku pun juga hendak membacok korban. Beruntung, korban berhasil melarikan diri. Warga pun melaporkan peristiwa ini ke polisi.
“Petugas kita yang mendapat laporan turun ke lokasi dan menangkap pelaku,” ujarnya.
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas. “Pelaku dijerat dengan Pasal 406 KUHP. Ancaman hukumannya dua tahun delapan bulan,” pungkasnya.