Infografis
Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyayangkan aksi ‘lamaran’ menjadi istri ke-2 calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno oleh mahasiswi bernama Vincentia Tiffani ternyata rekayasa belaka.
Menurutnya, poligami bukanlah hal ringan yang bisa dijadikan bahan lelucon. Pernyataan tersebut disampaikan Dedek melalui akun Twitter miliknya @uki23, Rabu (27/3/2019).
Melalui akun tersebut, Dedek Prayudi berkicau, ada banyak wanita yang menderita dengan perlakuan mereka yang membuat poligami menjadi bahan lelucon.
“1. C’mon don’t make fun of polygamy. Many women out there suffer becos of how it treats them,” tulis Dedek Prayudi.
Baca Juga: Diduga Tiduri Istri orang, Riyan Babak Belur Dikeroyok Sang Suami
[Ayolah jangan membuat lelucon tentang poligami. Banyak wanita di luar sana yang terluka karena hal ini--RED]
Dedek pun mempertanyakan alasan Tiffani mau mengambil tawaran dari panitia untuk membuat lelucon seolah ia melamar menjadi istri ke-2 Sandiaga Uno sungguh-sungguh. Tapi, Dedek Prayudi mengapresiasi kejujuran Tiffani meski telat.
“2. Ms Tiffani, why did you take the offer? Though, I appreciate your late honesty,” ungkap Dedek Prayudi.
[Nona Tiffani, kenapa kamu mengambil tawaran itu? Meski demikian, saya mengapresiasi kejujuranmu yang telat--RED]
Tak hanya itu, Dedek Prayudi menilai permainan yang dilakukan oleh tim Sandiaga adalah murahan. Dia pun meminta kepada tim Sandiaga Uno untuk menghentikan eksploitasi wanita demi ambisi politik mereka.
Baca Juga: 2 Siswa SMK di Depok Ikut UNBK dengan Status Tahanan
“3. Sandiaga’s crew, your game is cheap. 4. #2, stop exploiting women for your political ambition!” tegas Dedek Prayudi.
