Cerita Nur Dhania, Gadis Indonesia yang Ajak Keluarga ke Suriah Gabung ISIS

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 27 Maret 2019 | 12:09 WIB
Cerita Nur Dhania, Gadis Indonesia yang Ajak Keluarga ke Suriah Gabung ISIS
Nur Dhania saat ditemui bersama sang ibunda. Ia adalah gadis Indonesia yang sempat mengajak keluarganya bergabung dengan ISIS di Suriah. (Foto: Ari Wu / ABC News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepada koresponden ABC News, Nur Dhania mengungkapkan, kabur adalah bukan hal yang mudah hingga menemukan seseorang yang bersedia menyelundupkan mereka ke perbatasan tanpa diketahui rezim ISIS di Suriah.

Bahkan keluarga Nur Dhania berulang kali menjadi korban penyelundup nakal. Seorang penyelundup pertama mencuri barang-barang mereka termasuk uang, ponsel, dan laptop. Penyelundup kedua juga menipu mereka.

Akhirnya, penyelundup ketiga membawa mereka ke perbatasan Kurdistan, tempat mereka nyaris tidak ditembak oleh penembak jitu ketika mereka melewati pos pemeriksaan.

Keluarga itu menghabiskan dua bulan tinggal di tenda-tenda di sebuah kamp pengungsi PBB yang dijaga oleh pasukan Kurdi.

Baca Juga: Melongok Bagian Dalam Rumah Jalangkung yang Buat Heboh Warga Depok

Nur Dhania kemudian bertemu dengan seorang jurnalis di kamp. Kepada jurnalis itu ia mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya bahwa dia dan keluarganya berakhir di sana.

Akhirnya, otoritas Indonesia setuju untuk memfasilitasi kepulangan keluarga Nur Dhania.

Dua tahun setelah mereka pergi, keluarga itu terbang pulang ke Jakarta--tetapi cobaan mereka belum berakhir.

Ayah Nur Dhania, Dwi Djoko Wiwoho didakwa terkait teror karena ikut menjalani pelatihan paramiliter di Raqqa, Suriah. (Ari Wu / ABC News)
Ayah Nur Dhania, Dwi Djoko Wiwoho didakwa terkait teror karena ikut menjalani pelatihan paramiliter di Raqqa, Suriah. (Ari Wu / ABC News)

Seluruh keluarga Ditahan BNPT

Masalah terorisme dan ISIS menjadi permasalah serius bagi pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Teka-teki Tahun Pembuatan Candi Sawentar Belum Terungkap

Diperkirakan ada 800 orang Indonesia telah melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah sejak ISIS mendeklarasikan kekhalifahannya pada 2014. Sekitar setengah--termasuk Nur Dhania dan keluarganya--telah kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI