Ada Aturannya, Cuit Pedas Dahnil Anzar usai Jokowi Sindir Jas Prabowo

Rabu, 27 Maret 2019 | 11:28 WIB
Ada Aturannya, Cuit Pedas Dahnil Anzar usai Jokowi Sindir Jas Prabowo
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sindiran calon presiden incumbent nomor urut 1 Joko Widodo terkait lawannya, Prabowo Subianto, yang kerap mengenakan jas menuat tanggapan dari Dahnil Anzar Simanjuntak.

Tanggapan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo - Sandi tersebut disampaikan melalui kicauan di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Rabu (27/3/2019).

Dahnil Anzar berkicau bahwa pemilihan umum (pemilu) merupakan acara kenegaraan, sehingga setiap laki-laki yang ikut pada acara kenegaraan harus mengenakan pakaian sipil nasional, yakni jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya.

Pun Dahnil Anzar menyebut Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi yang diteken oleh Presiden Joko Widodo.

"Pemilu adalah acara kenegaraan, menghormati PP Nomor 71 tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi yang ditandatangani Presiden Jokowi dimana laki-laki diwajibkan menggunakan pakaian sipil nasional jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya. Maka, pak @prabowo mengenakan jas," cuit Dahnil Anzar.

Dalam cuitan berikutnya, Dahnil Anzar bahkan balik bertanya ke Jokowi terkait sindirannya ke Prabowo Subianto bahwa jas hitam itu mengikuti gaya Eropa.

"Sesuai PP 71 tahun 2018 yg ditandatangani Presiden saat ini, terang dijelaskan bahwa pakaian resmi nasional yang harus dikenakan pada acara resmi kenegaraan adalah jas hitam dengan kemeja putih. Pun, foto resmi Presiden mengenakan Jas lengkap. Apakah Presiden ikut-ikutan Eropa? Mikir, mikir, baca, baca," kicau Dahnil Anzar.

Kicauan Dahnil Anzar Simanjuntak. [Twitter]
Kicauan Dahnil Anzar Simanjuntak. [Twitter]

Sebelumnya, pada ajang kampanye terbuka yang digelar di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo mengajak massa untuk mencoblos pasangan berbaju putih.

Lantaran ciri baju tersebut yang dikenakan pasangan capres-cawapres Jokowi - Maruf Amin dalam surat suara Pilpres 2019.

"Jangan lupa, saya ingatkan tanggal 17 April itu kita pakai baju putih karena yang mau dicoblos nanti bajunya putih karena kita adalah putih, putih adalah kita," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (26/3/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI