Suara.com - Penceramah asal India Zakir Naik kembali menjadi sorotan dunia. Ia diduga melakukan penyelewengan dana bantuan dari negara-negara Islam yang ditampung organisasinya untuk kepentingan pribadi.
Tuduhan itu pun menambah daftar panjang kontroversi yang pernah dilakukan oleh Zakir. Berikut Suara.com merangkum beberapa kontroversi Zakir Naik.
1. Selewengkan Dana Bantuan
Kontroversi terbaru Zakir Naik adalah terungkapnya fakta penyelewengan dana bantuan dari negara-negara Islam yang ditampung dalam organisasi Islamic Research Foundation (IRF) miliknya. Dana yang terkumpul mencapai RS 193 Crore atau setara Rp 397 miliar itu dicuci dengan dimasukkan ke deposito ribadi termasuk membeli 20 apartemen di Mumbai dan Pune.
Baca Juga: Biarawati Melinda Bernasib Tragis, Mau Menikah Namun Diperkosa dan Dibunuh
Hal ini terungkap setelah salah satu staf Zakir Naik yakni Najmudin Sathak ditangkap pada Jumat (22/3/2019). Najmudin adalah orang utama yng membantu Zakir Naik dalam praktik pencucian uang itu.
“Najmudin Sathak ditangkap karena dia adalah sosok utama yang membantu Zakir Naik melakukan praktik pencucian uang tersebut. Selain itu, ada pula uang yang dipakai untuk memproduksi video berisi ujaran kebencian,” kata laporan resmi Enforcement Directorate India.
2. Diduga hasut anak muda untuk jadi teroris
Zakir Naik sudah menjadi buronan dari negara asalnya, India beberapa tahun lalu. Zakir Naik diduga telah melakukan pendanaan terhadap aksi terorisme.
Zakir Naik diduga kerap melakukan ceramah yang menghasut anak muda untuk melakukan aksi teror. Pihk kepolisian India pun menduga ada keterlibatan organisasi milik Zakir Naik dalam upaya meradikalisasi para pemuda.
Baca Juga: MUI, Kominfo, dan Asosiasi Esports Rapat Bareng Bahas PUBG
Akibatnya, Otoritas Imigrasi Mumbai pun mencabut paspor Zakir Naik. Sejak saat ituZakir Naik berstatus sebagai burona dari negara asalnya yakni India.