Minta Jokowi Cuti Menjelang Pilpres, MPRS Akan Aksi Damai di Gedung KPUD

Selasa, 26 Maret 2019 | 21:31 WIB
Minta Jokowi Cuti Menjelang Pilpres, MPRS Akan Aksi Damai di Gedung KPUD
Capres Petahana Joko Widodo menggelar kampanye di Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Perjuangan Rakyat Semesta (MPRS) bakal menggelar aksi damai serentak di KPUD sejumlah Provinsi di Indonesia. Salah satu tuntutan mereka adalah meminta Capres petahana Jokowi cuti saat kampanye di Pilpres 2019.

Sekretaris Umum MPRS Sri Aisyah mengatakan, aksi tersebut akan diawali di KPUD Jakarta pada Rabu (27/3/2019) besok.

"Betul, di awali di Jakarta besok hari Rabu," ujar Sri kepada Suara.com, Selasa (26/3/2019).

Sri menerangkan, aksi di daerah lainnya akan dilakukan setelah aksi di Jakarta esok hari. Hanya saja ia belum merinci jadwal pastinya.

Baca Juga: Kemenperin Bikin Program e-Smart IKM, Dukung UMKM Masuk Pasar Online

"Kalau untuk di daerah lainnya akan menyusul," tambahnya.

MPRS kata Sri, meminta Joko Widodo untuk cuti hingga terpilih Presiden baru, atau hingga pencoblosan 17 April 2019. Hal tersebut di dilakukan guna menghindari kecurangan selama Pilpres berlangsung.

"Sepatutnya calon presiden petahana harus mengundurkan diri dari jabatan Presiden Republik Indonesia atau cuti. Hal ini dilakukan demi menghindari penyalah gunaan wewenang jabatan, untuk memuluskan jalannya pemenangan petahana dalam Pilpres," kata Sri.

MPRS pun mengambil contoh ketika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju dalam Pilpres 2009. Saat itu, SBY yang berstatus Capres petahana mengundurkan diri dari jabatannya saat maju kembali bersama Boediono.

Sama halnya dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Sawit Indonesia Diganggu, Wapres JK Siapkan Aksi Balasan ke Eropa

"Atau sebagaimana pernah dilakukan SBY, mengundurkan diri dari jabatan Presiden pada saat beliau menjadi Capres Petahana. Juga seperti yang dilakukan Cawapres Paslon 02 dengan jantan mengundurkan diri dari Wagub Jakarta ketika menjadi Cawapres Paslon 02," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI