Bakar Semangat Pendukungnya di Bali, Prabowo: Kami Punya Hatinya Rakyat

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 26 Maret 2019 | 16:10 WIB
Bakar Semangat Pendukungnya di Bali, Prabowo: Kami Punya Hatinya Rakyat
Kampanye Prabowo Subianto di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali. [TIMES Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kampanye terbuka yang digelar di Lapangan Kompyang Sujana Kota Denpasar Bali, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meyakini pendukungnya akan tetap membela rakyat.

"Biar kami kalah uang, biar kami kalah segala-galanya, kami akan membela rakyat Indonesia. Mereka mengejek kami tidak punya televisi, kami tidak punya surat kabar. Kami tidak punya ini dan itu tapi kami punya hatinya rakyat," katanya seperti dilansir TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (26/3/2019).

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan lebih menyukai bila dibenci para koruptor. Tak hanya itu, ia mengaku akan mengejar koruptor untuk mengembalikan uang rakyat.

"Kalau dibenci oleh koruptor berarti saya bahagia, itu koruptor-koruptor sedang bergetar ditempat tidur. Karena saya jamin, kalau kau (Koruptor) tidak mengembalikan kekayaan yang kau curi, kami akan kejar kamu sampai dimana," ujarnya.

Baca Juga: Geledah 6 Ruangan di PT Krakatau Steel, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti

Diakui Prabowo, kemuakan kepada koruptor karena sudah membuat susah rakyat Indonesia.

"Saya juga lihat korupsi di Indonesia sudah terlalu banyak. Saya muak, dengan korupsi di Indonesia. Saya tidak rela, rakyat saya susah sementara segelintir orang foya-foya di atas korupsi," ujar Prabowo, saat memberikan pidato di acara Kampanye Terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

Lantaran itu, Prabowo menegaskan siap mempertaruhkan jiwa dan raga untuk menyelamatkan kekayaan negara demi kemakmuran rakyat.

"Saya tidak rela, saya pertaruhkan jiwa dan raga saya, saya pertaruhkan nyawa. Selama saya di tentara di mana-mana, bukan untuk melihat negara ini dirampok bukan untuk melihat segilintiir orang foya-foya diatas kekayaan rakyat Indonesia. Saya tidak rela," tegas Prabowo.

Baca Juga: Disaksikan Bocah 9 Tahun, Biarawati Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Sawit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI