Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak menemui Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas tarif MRT.
Pertemuan dilakukan sebelum agenda Rapat Paripurna DPRD Pengumuman Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta atas usul pemberhentian dan penetapan pergantian Wakil Ketua DPRD, Selasa (26/3/2019). Berdasarkan pantauan Suara.com, pertemuan antara Anies dan Pras di ruangan ketua DPRD DKI lantai 10 dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Pertemuan digelar tertutup selama kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu keduanya keluar bersamaan dan langsung menuju ruang rapat paripurna. Saat ditanya awak media, Anies enggan membeberkan hasil pertemuan tersebut karena ingin mengikuti rapat paripurna terlebih dahulu.
"Nanti saja ya habis paripurna," kata Anies sembari berjalan menuju ruang paripurna, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Anies Tak Kunjung Setujui Tarif MRT, PDIP: Nggak Fair!
Sebelumnya, Anies belum menyetujui keputusan Rapimgab dan masih berupaya membuka ruang diskusi kembali dengan DPRD DKI.
Adapun Rapimgab pada Senin (25/3/2019) kemarin yang dipimpin Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi telah memutuskan tarif rata-rata MRT Rp 8.500 dan LRT rata-rata Rp 5.000.
Oleh karena itu, Pemprov DKI harus membuat skema baru karena skema sebelumnya mengacu pada tarif rata-rata MRT Rp 10.000 dengan rincian saat tap in pertama Rp3.000 dan per stasiunnya Rp 1.000.