Suara.com - Relawan pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno kompak akan mendirikan posko dapur umum di dekat seluruh tempat pemungutan suara pada 17 April 2019. Hal itu dilakukan untuk membantu para saksi mengawal penghitungan suara.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Suhud Alynudin membenarkan adanya dapur umum tersebut.
Menurutnya, BPN sangat terbantukan karena dengan adanya hal itu justru bisa mengurangi beban pembiayaan pengadaan saksi.
"Iya di kalangan relawan ada inisiatif seperti itu. Jika itu bisa dilakukan, maka akan sangat membantu mengurangi beban pembiayaan saksi di setiap TPS," kata Suhud kepada Suara.com, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Sopir Angkot di Bogor Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Toilet SPBU
Suhud mengatakan, tim sukses tentu keberatan dengan harus membiayai pengadaan saksi apalagi Prabowo - Sandiaga yang saat ini mengusung kampanye hemat.
Dirinya berlega hati kalau ada inisiatif para relawan yang juga meringankan beban Prabowo – Sandiaga.
"Dengan total jumlah TPS yang mencapai 800.000 lebih tidak mungkin kami mendanai keseluruhan. Kami bersyukur ada inisiatif relawan, sehingga mungkin akan mengurangi beban biaya saksi," sambungnya.
"Hal itu juga memperlihatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, sekaligus secara bersama-sama mengawal proses pemilu berlangsung jujur dan adil."
Sebelumnya, sebuah seruan gerakan 'Sejuta Dapur Umum Di Setiap TPS 16-17 April' beredar di sosial media. Dalam seruan itu tertulis Tim Kampanye Digital Nasional Prabowo - Sandiaga.
Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Kehilangan Todd Ferre
Seruan itu juga bernada ajakan untuk mendukung emak-emak yang akan mendirikan posko dapur umum di setiap TPS di seluruh wilayah di Indonesia. Dapur umum itu diperuntukkan untuk konsumsi 2 hari para mujahid pengawal TPS.