Suara.com - Lembaga Survei Charta Politika menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan memperoleh suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Perolehan suara PDI-P diprediksi mencapai 24,8 persen.
Sedangkan, Partai Gerindra sebagai partai pengusung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memperoleh peringkat kedua dengan raihan suara sebanyak 15.7 persen.
Sementara di peringkat ketiga sampai kelima ditempati oleh Partai Golkar 9,8 persen, PKB 7,2 persen, dan Partai Demokrat 5,1 persen.
"PDIP dan Partai Gerindra merupakan partai politik tertinggi pilihan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya di kantor Charta Politica, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Diteriaki 'Jokowi', Andre Rosiade: Mereka Tak Bisa Berdemokrasi yang Baik
Peringkat tiga terakhir dari hasil survei Charta Politika adalah Partai Garuda 0,2 persen, PKPI 0,3 persen dan Partai Berkarya 0,4 persen.
Dari keseluruhan data survei Pileg, jumlah undecided voters atau yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,1 persen.
Yunarto memprediksi, nantinya akan ada delapan sampai sembilan partai yang akan meramaikan kursi parlemen. Dalam hasil survei Charta Politika, terdapat tujuh partai yang sudah melewati ambang batas parliamentary thershold yaitu empat persen.
"Prediksi saya nanti ada sekitar 8-9 partai yang akan lolos," jelas Yunarto.
Survei Charta Politika tersebut dilakukan dari 1-9 Maret 2019 dengan melakukan wawancara tatap muka, dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 2000 orang yang sudah 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih.
Baca Juga: Luncurkan Koleksi Terbaru, Justice Gagas Komunitas untuk Anak Perempuan
Metode penarikan sampel dilakukan secara acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.