Suara.com - Video juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Andre Rosiade, diteriaki "Jokowi, Jokowi" di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, beredar di jagat maya.
Menanggapi itu, Andre Rosiade mengunggah video di akun Instagram miliknya, @andre_rosiade, Minggu (24/3/2019). Akun tersebut malah menyebut pendukung Jokowi di sana tidak bisa berdemokrasi dengan baik.
"Pendukung Jokowi di Dharmasraya khususnya Sungai Rumbai panik, mereka tidak bisa berdemokrasi yang baik. Jangan intimidasi warga yang mau dukung Prabowo. Jangan jadi orang panik yang tidak punya etika. Saya pun heran, kok hanya di Sungai Rumbai ya ada pendukung Jokowi yang seperti ini? Padahal, sebelum ke sungai Rumbai dari pukul 08.00 WIB saya telah mengunjungi Tiga Pasar," tulis akun @andre_rosiade.
Bukan cuma itu, akun @andre_rosiade juga meminta sang bupati, Sutan Riska, untuk mengajarkan pendukungnya cara berdemokrasi dengan baik.
"Sutan Riska, ajarkanlah pendukung Anda cara berdemokrasi dengan baik. Saya sebagai Jubir BPN Prabowo Sandi tambah semangat mengkampanyekan Prabowo -Sandi di Dharmasraya, karena saya yakin. Insya Allah Prabowo menang di Dharmasraya," tulis akun @andre_rosiade.
Di video yang diunggah @andre_rosiade, Andre Rosiade tampak menyebut orang-orang yang berteriak itu merupakan pendukung Jokowi yang kepanasan.
Ada pula unggahan Andre Rosiade ketika dia menghampiri orang-orang yang disebut mengintimidasi dan menyalami mereka. Pun dia mengunggah status di video tersebut.
"Tersenyumlah jika kamu sedang diintimidasi oleh orang lain. Senyum itu ibadah, biarkanlah mereka seperti itu, kita bukannya takut atau tidak mau melawan, biarkan masyarakat yang menilai. Saya heran, kok hanya di Sungai Rumbai aja ya pendukung pak Jokowi yang seperti ini, sudah empat pasar yang saya kunjungi, mereka semuanya respons postif dan malahan memberikan dukungan untuk pak Prabowo," tulis akun @andre_rosiade.
Sebelumnya, jagat maya tengah digegerkan dengan beredarnya video juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Andre Rosiade, diteriaki "Jokowi, Jokowi."
Peristiwa yang menimpa politikus Partai Gerindra itu terekam dalam bentuk video dan diyakini berada di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.