“Lebih dari 66.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah keluar dari ISIS terakhir sejak 9 Januari, mereka menyerah” tutur Amed.
Dari puluhan ribu orang itu, termasuk 5.000 pejuang ISIS, 24.000 kerabat mereka, serta 37.000 lainnya warga sipil.
Bagi militan ISIS yang menyerah, langsung dimasukkan dalam sel tahanan. Sementara kerabat-kerabat mereka, yakni perempuan dan anak-anaknya, ditempatkan di kamp-kamp pengungsian di wilayah utara Suriah.
Untuk diketahui, Abu Bakr Al Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahannya serta ISIS di perbatasan Suriah – Irak tahun 2014.
Baca Juga: Erick Thohir: Banyuwangi Jantung Kekuatan Jokowi
Selama lima tahun mereka memaksakan aturan sekte mereka yang brutal pada jutaan rakyat Suriah dan Irak.
Tak hanya itu, kelompok-kelompok mereka di luar negeri juga melakukan serangan bunuh diri maupun teror keji di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan tak sedikit korban jiwa.
IS mendeklarasikan "kekhalifahan" lintas batas di Suriah dan Irak pada 2014, memaksakan aturan brutalnya pada jutaan orang.