Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menyindir Ketua DPP PSI, Tsamara Amany yang rela pasang badan untuk membela Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena merasa diserang soal janji-janji palsu. Ferdinad justru menilai Tsamara tengah ikut menyebar kebohongan untuk membela Jokowi.
Awalnya, Tsamara menilai jika Jokowi tak melakukan kebohongan. Melalui akun Twitter pribadinya, Tsamara malah menganggap, Jokowi sedang diserang dengan tudingan janji-janji palsu.
"Janji yang belum tuntas tidak sama dengan kebohongan. Kebohongan itu disengaja dengan memanipulasi data dan mencederai akal publik," kata Tsamara dalam akun Twitternya @TsamaraDKI pada Minggu (24/3/2019).
Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @Ferdinand_Haean pada Senin (25/3/2019) membalas cuitan yang diunggah Tsamara. Ferdinand menganggap kalau pernyataan Tsamara untuk membela Jokowi tidak jauh dengan kebohongan.
Baca Juga: Pengendara Motor di Mojokerto Tewas Terlindas Truk
"Twit ini juga mengandung unsur kebohongan. Membenarkan kebohongan dengan kebohongan," ujarnya.
Ferdinand lantas mengibaratkan janji-janji Jokowi yang belum tuntas sama seperti kebohongan. Dia mengumpamakan akan berjanji memberikan sepatu kepada Tsamara sebagai hadiah ulang tahun, namun janji itu tidak pernah dibuktikan.
"Dek, kalau saya janji beli sepatu untukmu saat ultah, tapi saya tak juga beli sampai lewat ultahmu. Itu bohong atau belum tuntas? Janji politik itu untuk 1 periode bukan untuk seumur hidup," pungkasnya.