Suara.com - Suara.com – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu menyindir pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengklaim pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta hasil keputusan politiknya. Said pun berkelakar Candi Borobudur bisa berujung diklaim oleh Jokowi.
Sindiran itu disampaikan oleh Said melalui akun Twitter miliknya @saididu. Ia menyindir pembangunan MRT yang jadi sasaran klaim Jokowi.
“Hahaha diklaim lagi. Ini pekerjaan lintas pemerintahan. Lama-lama Candi Borobudur juga diklaim. Kata Pak @RamliRizal over-claimed,” cuit Said seperti dikutip Suara.com, Senin (25/3/2019).
Sebelumnya, melalui Twitter @RamliRizal, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Jokowi sempat memberikan sindiran yang diduga ditujukan kepada Jokowi yang kerap melakukan over-claim atau klaim berlebihan.
Baca Juga: Ditjen PAS Akan Sediakan TPS di 522 Rutan dan Lapas se - Indonesia
“Seseorang yang melakukan klaim berlebihan (over-claim), tidak menghargai sumbangan orang lain, mencerminkan pola fikir yang kerdil dan cupet. Maaf bangsa Indonesia terlalu besar untuk dipimpin oleh orang-orang kerdildan cupet,” kata Ramli.
Dalam acara deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Maruf di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (21/3/2019), Jokowi menyatakan pembangunan MRT adalah hasil keputusan politik yang ia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
“Negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur saat itu dengan Pak Ahok,” kata Jokowi.