Tinju Chris John di Pantai, Butet Kartaredjasa Ambruk di Panggung

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 25 Maret 2019 | 07:18 WIB
Tinju Chris John di Pantai, Butet Kartaredjasa Ambruk di Panggung
Butet Kartaredjasa saat berhadapan dengan petinju Chris John. (Instagram: Masbutet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Butet Kartaredjasa dikabarkan ambruk saat menjalani pentas teater Kanjeng Sepuh. Serangan jantung disebut-sebut menjadi penyebab ambruknya Butet.

Kabar Butet Kartaredjasa serangan jantung dan ambruk saat pementasan teater pertama diunggah instagram pribadi sastrawan Agus Noor pada Minggu (23/03/2019) berikut ini petikannya.

Semalam, saat pentas memasuki menit ke 60an, Butet yang memerankan Semar, tumbang, tubuhnya lemas dan dingin. Tergolek pucat.

Itu usai adegan Semar muncul di kuburan: hidup itu cuma main-main, yang serius kematian. (Dokter yang merawatnya kemudian menjelaskan: jantungnya kumat, enzim di jantungnya naik 100x lipat)

Baca Juga: Kena Serangan Jantung, Butet Kertaradjasa Ambruk Saat Pentas

Tentu saja menjadi cemas menegangkan, suasana di belakang panggung. Sementara di panggung, pentas terus berjalan (para pemain tak tahu apa yang terjadi dengan Butet) padahal banyak adegan yang seharusnya Semar muncul di panggung.

Saya dari sisi panggung berusaha "memberi kode" pada pemain agar adegan kemunculan Semar di-skip. Pada pemain yang akan muncul kemudian, saya memberikan kemungkinan-kemungkinan impovisasi apabila Butet tak bisa melanjutkan permainan.

Sementara itu, tim produksi bertindak cekatan melakukan pertolongan pertama. Sampai dirawat para medis. Ketika kondisinya pelan teratasi, dan mulai bisa bicara, Butet menyampaikan kalau ia masih ingin terus main.

Saya langsung bilang ke dia, "Kamu istirahat dulu. Nyawamu lebih penting dari pentas ini!" Dia malah nyengir "Uasuuuwook." Semua sudah diantisipasi: adegan ending, di mana Butet harusnya muncul, diubah.

Tapi detik-detik menjelang adegan akhir itu: Butet bersikeras muncul ke panggung. Saya tak yakin. "Biarlah saya menuntaskan kewajiban saya dengan terhormat malam ini." Begitu ia berkata.

Baca Juga: Sakit Gigi Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Kok Bisa?

"Tapi kowe jangan mati di panggung, nanti malah ngrepoti," kata saya. Dia tertawa. Maka, saya pun membiarkannya muncul menutup adegan terakhir, saat Semar mengungkap rahasia kebenaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI