MRT Dicanangkan Foke, Tertunda di Era Jokowi?

Senin, 25 Maret 2019 | 06:00 WIB
MRT Dicanangkan Foke, Tertunda di Era Jokowi?
Suasana perjalanan penumpang menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus di Jakarta, Selasa (12/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peresmian Moda Raya Terpadu (MRT) yang baru saja dilaksanakan pada Minggu (24/3/2019) pagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi buah bibir, utamanya bagi mereka masyarakat yang tinggal di Ibu Kota.

Obrolan seputar MRT tak lagi menyoal peresmian dan penggunaan untuk umum pada 1 April mendatang. Tak lagi juga sekadar ibu-ibu beserta anak yang tampak asyik berbagi nasi bungkus di pelataran stasiun sambil duduk lesehan.

Kini masyarakat juga mulai mencari sejarah awal terbangunnya MRT dari mulai ide hingga bisa beroperasi seperti saat ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para gubernur DKI terdahulu, mulai era Sutiyoso hingga yang terkajir Djarot Saiful Hidayat lantaran jasanya untuk mewujudkan MRT sampai pada saat ini.

Baca Juga: Artis Hingga Menteri Kabinet Kerja Ikut Kampanye Jokowi di Banten

Dugaan klaim sepihak oleh Jokowi atas pengoperasian MRT juga mengganggu benak masyarakat yang semakin membangkitkan penasaran. Apakah benar MRT terwujud saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta berdampingan dengan Basuki Tjahaja Purnama per tahun 2012 lalu itu? Atau malah sebaliknya?

Suara.com mencoba menggali informasi terkait siapa Gubernur DKI Jakarta yang memulai mencanangkan pembangunan MRT. Meski pencanangan mulai pada tahun 2012, namun ternyata itu dilakukan di era kepemimpinan sebelum Jokowi dilantik.

Eks gubernur Fauzi Bowo ternyata menjadi orang yang secara resmi mencanangkan persiapan pembangunan MRT pada Kamis (26/4/2012) silam. Kala itu pencanangan pembangunan MRT ditujukan untuk tahap pertama koridor Selatan-Utara sepanjang 15,7 km dari Lebak Bulus-Bundaran HI.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Aktivis dan pengamat perkotaan Marco Kusumawijaya melalui akun Twitter @mkusumawijaya.

Pendiri Rujak Center for Urban Studies (RCUS) itu mengatakan Jokowi telah berbohong dengan mengatakan MRT  pembangunan MRT adalah keputusan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin DKI Jakarta 2012-2017.

Baca Juga: Wahyu Widayat Jati, Calon Kuat Pelatih Timnas Basket Indonesia

"Fauzi Bowo memulai kajian, menanda tangani kontrak dg JICA, siapkan/revisi berbagai aturan yg perlu, membentuk PT MRT, meresmikan persiapan pembangunan. Dari awal dia siapkan itu sampai sekarang jadwalnya tepat, meskipun sempat tertunda krn jokowi masalahkan tarif," tulis Marco seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/3/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI