Jokowi: Saya Pilih Maruf Amin Karena Paham Ekonomi Syariah hingga Unicorn

Minggu, 24 Maret 2019 | 18:08 WIB
Jokowi: Saya Pilih Maruf Amin Karena Paham Ekonomi Syariah hingga Unicorn
Massa memadati Stadion Maulana Yusuf di Serang, Banten menghadiri kampanye terbuka Capres nomor urut 01 Joko Widodo. [Suara.com/Stepahanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka pertama di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten pada Minggu (24/3/2019). Dia menyebut Banten sebagai kota yang religius dan melahirkan cawapres Kiai Haji Maruf Amin.

Jokowi mengatakan Provinsi Banten sebagai kota religius dan beragam telah melahirkan banyak ulama termasuk cawapres yang digandengnya yakni Kiai Haji Maruf Amin.

"Provinsi Banten dengan tingkat religius yang sangat tinggi, dengan tingkat keragaman yang tinggi, melahirkan ulama-ulama besar. Benar enggak? Dan satunya Kiai Haji Maruf Amin," kata Jokowi dalam orasinya di di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

Dia mengungkapkan alasannya memilih Maruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019, karena Maruf dinilai sosok yang religius sekaligus intelektual dalam mengusai ekonomi syariah hingga unicorn.

"Profesor Kiai Haji Maruf Amin adalah ulama besar, juga seorang intelektual. Beliau tahu berbicara mengenai ekonomi syariah, start-up, unicorn, decacorn. Pintar cerdas yang berasal dari Banten ini. Itulah kenapa saya memilih profesof Kiai Maruf Amin mendampingi saya," ungkap Jokowi.

"Ini akan mempersatukan, ini akan mempersatukan ulama dan umara. Yang setuju acung jari, acung jempol!" Seru Jokowi menambahkan.

Untuk diketahui, Maruf Amin lahir di lahir di Kresek, Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia dan juga Rois Aam PB NU.

Dalam kampanye pertama ini turut hadir Ketum Golkar Airlangga Hartanto, Ketum Perindo Harry Tanoesoedbjo, Ketum PSI Grace Natalie, Ketum TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Sekjen PDIP/Sekretaris TKN Hasto Kristyanto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, hingga Tokoh Ulama Banten Abuya Muhtadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI