Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tidak bisa menghadiri kampanye terbuka pertama di Alun-Alun Tangerang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Hasto hanya menyampaikan salam dari Megawati karena tidak bisa hadir menemui pendukungnya di Banten.
"Saya menyampikan salam dari Ibu Megawati ke para bapak-bapak ibu ini dan kader PDIP," kata Hasto saat berorasi di Alun-alun Tangerang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Meski tak datang, namun pada kesempatan ini dihadirkan resep nasi goreng khas Megawati. Nasi goreng ini disebut sudah menjadi kegemaran dari Presiden RI keempat Almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto: OK OCE Program Gagal di Jakarta
"Mulai hari ini, maka resep kuliner nasi goreng Ibu Mega go public untuk masyarakat Indonesia," ucap Hasto.
Hasto kemudian menjabarkan resep rahasia nasi goreng Megawati tersebut.
"Bumbunya terdiri dari bawang merah, putih, dan bombai. Ditambah sedikit terasi dan daun kol sesuai selera. Lalu cabainya ada tiga jenis gendot, merah keriting, dan cabai rawit. Kemiri 1-2 butir, garam, kecap, dan lemak ayam secukupnya. Semua bahan itu dipadukan dengan mentega, 2 butir telur ayam, dan suiran daging ayam bagian dada," papar Hasto.
Ada tiga tahap dalam memasak resep itu. Pertama memasak bumbu seperti cabai yang dimasak dengan suwiran daging ayam dan lemak ayam.
Tahap kedua adalah menggoreng singkat nasi putih, diikuti menggoreng telur ayam yang lalu dicampurkan dengan nasi tadi. Kecap dimasukkan ke dalamnya dan diaduk-aduk.
Baca Juga: PDIP Bekasi Anggarkan Rp 4,3 Miliar untuk Sebar Saksi di TPS
Terakhir, bumbu yang disiapkan di tahap pertama dimasukkan ke adonan nasi dan diaduk terus hingga tercampur semuanya.