Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Sutopo Purwo Nugroho memastikan pihaknya belum mendapat laporan korban akibat gempa yang mengguncang Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (24/3/2019) Pukul 11.37 waktu setempat.
"BPBD masih melakukan pemantauan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," ujarnya melalui rilis yang diterima Suara.com.
Secara rinci, Sutopo menjelaskan meski gempa mengguncang Manado, namun tidak dirasakan di Jailolo, Maluku Utara.
"Gempa dirasakan lemah di Kabupaten Kepulauan Sangihe selama satu hingga lima detik dan di Kota. Bitung. Sementara itu, aktivitas warga normal," tulisnya.
Baca Juga: Dua Pebulu Tangkis Muda Ini Jadi Tumpuan di Malaysia Open 2019
Sutopo melanjutkan, jika mengacu pada peta gempa, maka diprediksi tidak memberikan dampak merusak masif.
"Umumnya bangunan akan rusak dan roboh jika menerima intensitas gempa dirasakan lebih dari VI MMI. Namun gempa bermagnitudo 6,3 SR ini hanya memberikan intensitas gempa dirasakan maksimal IV MMI sehingga tidak merusak parah dan luas," ujarnya.
Untuk diketahui, informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi tersebut berpusat di posisi 1,68 LU, 126,37 BT atau 139 km Barat Laut Jailolo Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Meski berkekuatan besar ini juga dirasakan warga Ternate, Maluku Utara. Sambungan telepon ke Jailolo juga terganggu. Belum ada laporan kerusakan saat berita ini diturunkan.