Singgung Ahok di Depan Jokowi saat Resmikan MRT, Anies Disoraki Warga

Minggu, 24 Maret 2019 | 12:27 WIB
Singgung Ahok di Depan Jokowi saat Resmikan MRT, Anies Disoraki Warga
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai acara Peresmian MRT Jakarta, di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi para menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) fase I di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Dalam peresmian tersebut, Anies sempat memberikan pidato. Dalam pidatonya, Anies mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI terdahulunya yang sudah ikut dalam rancangan pembangunan MRT Jakarta.

Akan tetapi terdapat kejadian unik, saat Anies mengucapkan terima kasih ke mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sempat disorakin oleh masyarakat yang hadir.

Anies pun berhenti sesaat, saat masyarakat menyorakinya. Tak lama Anies langsung melanjutkan pidatonya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Acungkan Jari di Peresmian MRT, Anies Pilih Istirahat di Tempat

"Izinkan dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih. Ide perancangan melalui jalan panjang dan pasang surut. Terimakasih untuk para Gubernur ikut mengawal Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Pak Djarot Saiful Hidayat," ujar Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Untuk diketahui, ide pembangunan MRT telah digagas sejak 1985. Namun pembangunannya, baru dilaksanakan pada 2013 yang mana era Jokowi dan Ahok memimpin DKI Jakarta.

Menurut Anies, sebanyak 253 ribu pekerja membangun prasarana MRT Jakarta dalam keadaan sunyi. Dalam MRT ini, terdapat 13 stasiun yang terdiri dari 6 stasiun bawah tanah dan 7 stasiun layang.

"MRT beroperasi 8 rangkaian jam 05.30 WIB dan pukul 22.30 WIB. Saat ini sudah ada 71 masinis dan 350 tenaga kerja operasi. Penumpang 65 ribu per hari, bertahap tingkat jadi 130 ribu per hari. MRT, bagian Jak lingko. Pada saat ini MRT terintegrasi TransJakarta dan tersambung KRL," pungkas dia.

Baca Juga: Emak-emak Buka Nasi Bungkus di Stasiun MRT, Jokowi: Jangan Buang Sembarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI