Jokowi Akan Lawan Hoaks, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Tanggapi Miring

Minggu, 24 Maret 2019 | 07:27 WIB
Jokowi Akan Lawan Hoaks, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Tanggapi Miring
Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKS Fahri Hamzah (kiri) dan Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon (kanan). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fadli Zon dan Fahri Hamzah menyoroti curhatan hati calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) yang berapi-api di depan ribuan pendukungnya di Yogyakarta. Fadli Zon menilai Jokowi tak pantas bersikap seperti itu.

Kritikan itu bermula saat Fahri melalui akun twitternya @FahriHamzah mengunggah potongan video berdurasi 30 detik saat Jokowi mengungkapkan curhatannya di atas panggung dengan keterangan "#JokowiMarahCyn".

Kemudian cuitan tersebut dikomentari oleh Fadli Zon yang menilai seorang presiden tidak pantas marah-marah.

"Marah pun tak pantas ya, bukan kelas Presiden ini mah," cuit Fadli melalui akun twitternya @fadlizon seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/3/2019).

Baca Juga: Jokowi 4,5 Tahun Difitnah, Pigai: Belajar dari Papua Diam Seribu Bahasa

Sebelumnya, pada acara Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Jokowi dengan berapi-api menegaskan tidak akan tinggal diam lagi jika diserang isu-isu miring terkait pribadinya.

Jokowi mengaku dirinya kerap difitnah selama sekitar 4,5 tahun mulai dari sebagai anggota Partai Komunis Indonesia atau PKI, hingga menjadi antek asing.

"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, dijelekin saya juga diam, dicela direndahkan saya juga diam, dihujat dihina saya diam. Tapi hari ini di Yogya saya sampaikan, saya akan lawan," ucap Jokowi.

Mendengar hal tersebut, ribuan pendukungnya meminta Jokowi melawan hoaks dan fitnah-fitnah.

"Lawan, lawan, lawan," teriak pendukungnya.

Baca Juga: Difitnah dan Dihina Selama 4,5 Tahun, Jokowi: Ya Allah, Akan Saya Lawan!

Jokowi pun menegaskan dirinya akan melawan hoaks dan fitnah lantaran bukan untuk dirinya, melainkan untuk bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI