Ali Ngabalin: Saya Diusir di UINSU Hoaks, Mereka Minta Duit

Sabtu, 23 Maret 2019 | 22:05 WIB
Ali Ngabalin: Saya Diusir di UINSU Hoaks, Mereka Minta Duit
‎Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kamis (21/3/2019). [Medanheadlines]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Staf Kantor Presiden, akhirnya buka suara terkait insiden pengusiran dirinya saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kamis (21/3) pekan ini.

Ia menegaskan, pengusiran tersebut adalah kabar bohong alias hoaks. Kepada Suara.com, Sabtu (23/3/2019), Ngabalin mengungkapkan kisah sebenarnya saat itu.

Ngabalin menuturkan, sebelum memberikan kuliah umum, sejumlah mahasiswa menemui stafnya untuk meminta uang serta membiayai mereka jalan-jalan ke Jakarta. Kalau tak dikasih, mereka akan menggelar aksi saat itu juga.

Ia menegaskan, tak mau memenuhi tuntutan tersebut. Alhasil, ketika giliran dia memberikan pidato, sejumlah mahasiswa menggelar aksi di luar gedung.

Baca Juga: La Nyalla Wajibkan Kader Pemuda Pancasila Jatim Pilih Jokowi - Ma'ruf Amin

"Itu yang demo, sebelum saya pidato, minta uang ke staf saya. Dengan harapan agar saya bisa kasih uang, kemudian mereka tidak akan demo. Apa urusannya?" kata Ngabalin kepada Suara.com, Sabtu (23/3/2019).

Karena itulah, saat aksi terjadi, ia memilih menemui para demonstran. Tujuannya, mempertanyakan keluhan para pendemo.

Namun, Ngabalin menceritakan, massa aksi menolak untuk memberikan kesempatan dirinya berbicara. Akhirnya Ngabalin memilih untuk kembali ke dalam dan melanjutkan pidatonya.

"Saya lagi pidato terus mereka minta tanggapan. 'Apa yang harus saya berikan tanggapan? Apanya yang kau keberatan?' mereka tidak kasih kesempatan buat saya menanggapi. Ya sudah saya kembali ke ruangan," terang politikus Partai Golkar itu menirukan perkatannya kepada demonstran.

Ngabalin menyebut video yang beredar di media sosial mengenai dirinya diusir itu hanya tak ditampilkan secara utuh.

Baca Juga: KPK Minta Pemberi Suap ke Direktur Krakatau Steel Menyerahkan Diri

Video tersebut, kata Ngabalin, hanya menampilkan dirinya saat keluar untuk berdialog dengan massa aksi. Menurutnya ada pihak yang sengaja memanfaatkannya demi kepentingan pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI