Suara.com - Vincentia Tiffani, mahasiswi universitas swasta di Yogyakarta, menyadari kemungkinan mendapat risiko setelah mengungkapkan keinginan menjadi istri kedua kepada Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, Sabtu (23/3/2019).
Namun, Tiffani menegaskan tak gentar menghadapi risiko terburuk kalau itu demi kebahagiaan dirinya.
"Ya pasti kalau warganet sih sukanya 'menyerang' (merisak; bully) ya. Tapi kan itu kebahagiaan buat diri saya sendiri ya," kata Tiffani kepada Suara.com di Ngentak, Sinduharjo, Sleman.
Tiffani menuturkan serius terhadap niatnya menjadi istri kedua kalau Sandiaga Uno mau. Tapi, ia menyadari Sandiaga yang memunyai hak memutuskan.
Baca Juga: Menpora Optimistis Timnas Indonesia U-23 Mampu Kalahkan Vietnam
"Ya kalau dapat kenapa enggak ya kan. Bersyukur lah," kata dia.
Model dan penyiar radio itu mengakui telah lama mengagumi Sandiaga. Selain wajahnya yang tampan, ia juga menyukai postur tubuh, persona, dan program-program kerja Sandiaga.
Kalau benar-benar dipersunting Sandiaga, Tiffani ingin pernikahan itu dipenuhi kebahagiaan. Sebaliknya, kalau Sandiaga tak merasa bahagia, maka ’lamarannya’ tak perlu diseriusi.
Sebelumnya diberitakan, Vincentia membuat gempar saat sesi peluncuran Rumah Siap Kerja yang dihadiri Sandiaga di Sleman, Yogyakarta, Sabtu siang.
Mahasiswi berusia 20 tahun ini mengatakan kepada Sandiaga ingin menjadi istri kedua mantan pengusaha tersebut.
Baca Juga: Gading Marten Bantah Kabar Teman-temannya Ingin Hajar Wijin
"Boleh enggak pak, kalau saya jadi istri kedua bapak?" tanya Tiffani dalam sesi tanya jawab.