PSI Bongkar 2 Kebohongan Sandiaga Uno yang Klaim Keberhasilan OK OCE

Sabtu, 23 Maret 2019 | 18:14 WIB
PSI Bongkar 2 Kebohongan Sandiaga Uno yang Klaim Keberhasilan OK OCE
cuitan pedas Dedek Prayudi soal OK OCE (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi membongkar dua kebohongan besar pernyataan cawapres Sandiaga Uno yang mengklaim mengenai keberhasilan program OK OCE. Dedek menilai program ini telah gagal.

Hal itu disampaikan oleh Dedek melalui akun Twitter miliknya @uki23. Menurut Dedek ada dua kebohongan yang telah dilakukan oleh Sandi mengenai program OK OCE.

Kebohongan Sandi Uno #1 ‘OK OCE sudah berhasil menurunan pengangguran sebesar 20 ribu pada 2018’. FAKTA: pengangguran DKI di era OK OCE meningkat sebanyak 24 ribu,” cuit Dedek seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/3/2019).

Selain itu, Sandi juga mengklaim sudah ada banyak wirausahawan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilahirkan dari program OK OCE. Namun, lagi-lagi Dedek memberikan bukti sebenarnya dari data Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa klaim Sandi itu salah.

Baca Juga: Tiga Menteri Bakal Cuti Kerja untuk Temani Jokowi Kampanye Terbuka

Kedua, hanya 248 wirausahawan UMKM yng menerima pinjaman modal dan hanya 7 gerai OK OCE yang buka pada 2018, 3 tutup,” ungkap Dedek.

Belum lama ini, Dedek juga diundang menjadi pembicara di salah satu televisi swasta untuk membahas program OK OCE. Dalam acara itu, Dedek mengaku telah membuka semua data yang diklaim oleh Sandiaga mengenai keberhasilan OK OCE. Namun ia tak berhasil menemukan data yang dimaksud.

“Yang jadi masalahnya saya sudah buka, saya sudah bedah itu data di BI yang diklaim Bang Sandi. OK OCE menyerap 200 ribu tenaga kerja. Faktanya data BI itu tidak ada satu pun bab tentang ketenagakerjaan. Tidak ada satupun bab tentang pengangguran,” tutur Dedek.

Dan kata OK OCE kalau kita search di pdf-nya tidak muncul. Tapi memang ada soal bisnis terpadu, UMKM terpadu itu ada dan itupun per Desember 2018 hanya menghasilkan 248 wirausahawan,” imbuh Dedek.

Baca Juga: KPU - Bawaslu Beda Pendapat soal PNS Boleh Ikut Kampanye Terbuka Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI