Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan sindiran atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut dirinya mengecek jalan infrastruktur hingga delapan kali.
Sindiran tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Fahrihamzah, pada Sabtu (23/3/2019) sekira pukul 5.53 waktu setempat.
Fahri Hamzah membagikan tautan dari artikel salah satu media daring (dalam jaringan--RED) dengan judul 'Jokowi: Tunjukkan Pada Saya Presiden Mana Cek Jalan Sampai 8 Kali'.
Dalam pernyataannya di tubuh berita, Jokowi minta untuk ditunjukkan presiden mana yang mengecek jalan hingga 8 kali. Jokowi pun memberikan contoh saat dirinya datang ke tol Trans-Sumatra hingga 8 kali.
Jokowi menyebut jika presidennya datang 8 kali, menterinya pasti datang 16 kali untuk pastikan target dan kualitas proyek tersebut berjalan.
Nah, menanggapi pernyataan Jokowi, Fahri Hamzah berkicau bahwa itu memang bukan tugas seorang presiden untuk mengecek jalan hingga 8 kali.
"Memang itu bukan tugas presiden pak. Tugas bapak itu pimpin negara, bukan mandor jalan tol dibiayai hutang pak. Bapak ke Sentani sana, gairahkan Papua," cuit Fahri Hamzah.
Pun Fahri Hamzah menyindir bantuan rumah untuk korban gempa Nusa Tenggara Barat yang dinilainya belum cari selama tujuh bulan.
"Kalau mau cek tanya kenapa 7 bulan bantuan rumah NTB belum cair? 7 bulan pak! Paaakkk! [emoji jempol dan senyum lebar]," cuit Fahri Hamzah.
![Kicauan Fahri Hamzah. [Twitter/@Fahrihamzah]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/03/23/24414-kicauan-fahri-hamzah.jpg)