Suara.com - Presiden Jokowi sempat disapa sebagai kiai oleh warga yang menghadiri acara silaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019).
Jokowi disebut sebagai kiai saat ia meminta sejumlah warga maju ke depan untuk mengikuti kuis darinya.
"Tadi ada ibu-ibu, mana? Sini! Ada bapak-bapak yang kerjanya petani? Mana, tunjuk tangan? Tapi jangan berpikir mendapat sepeda. Tidak boleh sama Bawaslu. Saya senang sekali sepeda saya utuh," kata Jokowi.
Seorang dari warga yang maju adalah ibu-ibu bernama Sugiarti. Ia adalah pedagang sayur.
Baca Juga: Honda Perkenalkan CR Electric, Motor Listrik Bergaya Trail
"Sehari omzetnya berapa? Total penjualanya pinten (berapa)?" tanya Jokowi kepada Sugiarti.
"Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Kalau pas sepi dapat Rp 100 ribu. Kalau Ramai dapat Rp 500 ribu," ucap Sugiarti.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menanyakan kepada Sugiarti terkait hasil keuntungan yang didapat menjual sayur.
"Rp 20 ribu sampai 100 ribu pak kiai, eh pak presiden," jawab Sugiarti.
Mendengar hal tersebut, Jokowi tertawa. Ia heran karena ini kali pertama disapa sebagai kiai.
Baca Juga: Tumbang di Tangan Jepang, Indonesia Terhenti di Semifinal Tong Yun Kai Cup
"Saya baru dengar sekali ini dipanggil pak kiai. Apa mungkin saya sudah pantas?" kata Jokowi sembari tertawa.