Dituding Romahurmuziy soal Jual-Beli Jabatan, Khofifah : Bohong Itu!

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 23 Maret 2019 | 15:31 WIB
Dituding Romahurmuziy soal Jual-Beli Jabatan, Khofifah : Bohong Itu!
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Dimas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah tudingan eks Ketua PPP Romahurmuziy soal jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Sebelumnya, Rommy mengatakan Khofifah pernah merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Timur.

"Nggak bener, bohong itu kata Mas Rommy (Romahurmuziy). Saya nggak pernah ngomong seperti itu," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3/2019).

Pertama kali mendengar tudingan Rommy, Khofifah mengaku cukup terkejut. Karenanya dia minta awak media agar kembali mengonfirmasi ucapan itu ke Rommy.

Baca Juga: Sampel Suara Romahurmuziy Jadi Pegangan KPK Ungkap Kasus di Kemenag

"Jadi begini teman-teman, makanya coba tanya kepada Mas Rommy. Saya juga kaget dengar hal itu, Jadi begitu," ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan untuk menduduki sebuah jabatan di Kementerian tak mudah. Kata dia, semua harus memenuhi kualifikasi.

"Tapi seluruh kementerian itu, menggunakan open biding, ada tim sel. Tim selnya kemudian membentuk pansel. Pansel kemudian melakukan assesment, dari proses assesment kemudian proses berikutnya adalah pengambilan keputusan. Jadi kalau saat proses open biding kementerian apa, panselnya apa, saya rasa saya tidak pada posisi yang punya kepentingan untuk tahu," katanya menjelaskan.

Tudingan Rommy disampaikan usai diperiksa KPK pada Jumat kemarin. Dia mengatakan ada rekomendasi Khofifah dan Ketua tim sukses Khofifah di pilgub, KH Asep Saifudin Chalim agar menjembatani pengangkatan Haris sebagai Kakanwil di Kementerian Agama.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Romahurmuziy Akui Khofifah Ikut Atur Pemilihan Kakanwil Kemenag

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI