Usai Pijat Santai di Salon, Ajay Malah Sesak Napas hingga Cedera Serius

Sabtu, 23 Maret 2019 | 08:50 WIB
Usai Pijat Santai di Salon, Ajay Malah Sesak Napas hingga Cedera Serius
Ilustrasi pijatan leher berujung cedera serius. (worldofbuzz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara.com – Nasib buruk menimpa seorang pria bernama Ajay Kumar (54) mengalami sesak napas usai menjalani pijat santai di sebuah salon. Ajay pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit di New Delhi, India menggunakan mobil ambulans.

Dilansir dari World of Buzz, kisah viral mengenai Ajay ini dibagikan di laman Facebook bernama Public Health Malaysia.  Kejadian bermula pada 2017 lalu, Ajay mengunjungi sebuah salon untuk memotong rambutnya. Seperti biasa, usai memotong rambut pelayan memberikan pijatan santai kepada pelanggannya.

Setelah beberapa saat meninggalkan salon, Ajay secara tiba-tiba mengalami sesak napas. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans.

Usai mendapatkan MRI, pihak rumah sakit memberitahu Ajay bahwa ia mengalami cedera serius di lehernya yang telah merusak saraf frenikus. Saraf ini yang mengendalikan diafragma dan menjadi salah satu otot penting dalam pernapasan.

Baca Juga: Dua Youtuber Berseteru, Ratusan Subscriber Tawuran di Jalan

Akibat cedera itu, Ajay pun harus menggunakan ventilasi non-invasif selama sisa hidupnya. Pasalnya, saraf Ajay sudah tidak dapat berfungsi secara spontan.

“Dia telah menggunakan ventilasi non-invasif untuk antuan pernapasan dan mungkin terus berada di sana (untuk membantu pernapasan),” ujar Directur of Respiratory and Sleep Medicine di Medanta, lembaga medis di New Delhi, Dr Anand Jaiswal.

Dr Anand menjelaskan, menjalani pijatan santai pada bagian leher di salon memiliki resiko yang tinggi. Sehingga, sebaiknya pelanggan salon menghindari pijatan santai itu agar terhindar dari cedera serius seperti yang dialami Ajay.

“Pijatan leher dan menekuk leher yang dilakukan oleh penata rambut sebagai ritual selesai pemotongan rambut dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jaringan di sekitar sendi, otot, saraf atau bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan diafragma bilateral seperti kasus yang disebutkan (menimpa Ajay),” ungkap Dr Anand.

Baca Juga: Berkas Jadi Bola Ping Pong, Kasus Korupsi Mantan Wali Kota Depok Mangkrak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI