Fakta Perusakan Masjid di Banyumas, Berawal Sakit Hati hingga Buang Kitab

Sabtu, 23 Maret 2019 | 08:43 WIB
Fakta Perusakan Masjid di Banyumas, Berawal Sakit Hati hingga Buang Kitab
Masjid Daarussalam di RT5/RW2 Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diserbu orang tak dikenal, Kamis (21/3/2019) dini hari. [dok.Polres Banyumas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku perusakan masjid. Pada Kamis malam, polisi berhasil membekuk satu pelaku perusakan berinisial AM alias R (32).

AM yang juga merupakan warga Kecamatan Tambak ini langsung ditetapkan sebagai tersangka atas kasus perusakan masjid dan sejumlah tempat lainnya.

4.   Motif Sakit Hati

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, AM merupakan mantan santri di Pondok Pesantren Miftahul Falah, di lingkungan Masjid Darussalam. Namun, AM dikeluarkan dari pondok pesantren itu lantaran telah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Berkas Jadi Bola Ping Pong, Kasus Korupsi Mantan Wali Kota Depok Mangkrak?

AM pun dihukum tidak diizinkan mengaji di pondok pesantren. Diduga lantaran sakit hati, AM pun melampiaskan amarahnya dengan merusak masjid, TPQ dan sejumlah lokasi milik pengurus masjid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI