Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengindir Ali Mochtar Ngabalin, yang diusir mahasiswa saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kamis (21/3/2019).
Ali Mochtar Ngabalin memberikan kuliah umum sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden. Namun, mahasiswa mengkhawatirkan Ngabalin justru berkampanye untuk Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin saat memberikan kuliah.
"Kalau kami ditolak oleh aparat kampus karena tekanan politik... kalau Ali ditolak (oleh) yang seharusnya mengundang..." kata Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Jumat (22/3/2019).
Ngabalin diusir massa Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, saat memberikan kuliah kebangsaan di Aula Kampus 1, Medan, Kamis.
Baca Juga: Warganet Temukan 7 Benda Aneh Ini dalam Gorengan
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Ngabalin menjadi salah satu pemateri kuliah kebangsaan yang bertemakan industri 4.0.
Tiba-tiba terdengar teriakan massa mahasiswa yang mengusirnya. Ngabalin yang mendengar teriakan massa, langsung keluar dan mengklarifikasi kehadirannya bukan untuk tujuan politik.
Namun, klarifikasinya ditolak massa mahasiswa. Terdengar para mahasiswa yang berteriak, ”Pulang kau, pulang kau, usir, usir, usir”.