2. Diuji Coba Selama 6 Bulan
PT TransJakarta menandatangani nota kesepahaman atau MoU uji coba bus listrik dengan dua perusahaan penyedia bus listrik TransJakarta PT Mobil Anak Bangsa dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Bus listrik TransJakarta dari kedua perusahaan ini akan diuji selama 6 bulan di Jakarta.
Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan uji coba bus listrik TransJakarta dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencoba bus listrik untuk armada TransJakarta.
"TransJakarta sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di bulan Januari 2019 menyiapkan diri untuk menguji coba bus listrik TransJakarta atau kendaraan listrik di operasional Transjakarta," kata Agung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: Hadapi Risiko dan Banjir, TransJakarta Uji Keamanan Bus Listrik
Agung menjelaskan bus listrik TransJakarta tidak akan membeli bus ini untuk uji coba, tapi akan dimiliki oleh operator mitra TransJakarta.
"Uji coba dilakukan tidak dengan membeli armada ini, TransJakarta tak akan memiliki armada ini. Armada ini dimiliki dan dioperasikan oleh operator yang jadi mitra Transjakarta dan TransJakarta dalam uji coba akan membayar operasionalnya. Sehingga kita bisa mengetahui biaya operasi yang tadi diperkirakan akan rendah," jelasnya.
Menurut Agung, uji coba bus listrik TransJakarta yang diklaim rendah emisi gas buang ini akan digelar selama enam bulan sebelum dievaluasi performanya di Jakarta.
Ditinjau dari spesifikasi, dua bus calon uji coba bus listrik TransJakarta itu sama-sama berkapasitas 24 jok atau kursi, serta empat tempat duduk prioritas difabel, ibu hamil, serta lansia. Total mampu menampung 60 penumpang.
Baca Juga: Ini Dia Charging Station untuk Bus Listrik Transjakarta, Akan Diperbanyak