Suara.com - Menko Polhukam Wiranto mengigatkan Pemilu 2019 bukan ajang saling mencerca, menista, menghujat, bahkan berkelahi. Dengan demikian Wiranto mengajak semua rakyat Indonesia untuk menyambut pemilu dengan suka cita.
"Karena memilih pemimpin yang di hadapan kita menjadi suatu kegiatan untuk mereka menampilkan kemampuannya, kompetensinya, kualitasnya, dam takrecordnya," kata Wiranto di Depok saat menghadiri Forum Koordinasi dan Sinkronisasi
Memperteguh Kebhinekaan, Kamis (21/3/2019) malam.
Wiranto memastikan Pemilu 2019 yang kurang dari satu bulan lagi akan berjalan aman, lancar, dan sukses.
Meski demikian, Wiranto meminta aparat keamanan untuk terus menjaga proses demokrasi berjalan dengan baik.
Baca Juga: Diejek Sok Tahu Soal Ekonomi, Prabowo: 30 Tahun Ikut Kuliah di Meja Makan
"Pemilu yang merupakan ajang untuk memilih pemimpin tidak diwarnai dengan hal- hal negatif yan bisa merusak citra pemimpin," katanya.
Wiranto kemudian mengajak Wali Kota, Bupati, dan Gubernur seluruh Indonesia untuk mengawal pemilu serentak 2019.
"Kami harap khusuanya di Depok terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk membina satu semangat yang sama, sebagai kota penyangga Ibu Kota Indonesia bisa menyelenggarakan pemilu degan aman tertib, " pungkasnya.
Wakil Wali Kota Pradi Supriatna mengatakan, di usia 20 tahun Kota Depok maka sudah dewasa dan kematangan masyarakat menjadi salah satu faktor terciptanya keamanan pesta demokrasi di Depok.
"Kami berharap Pemilu 2019 mendatang suara pemilih di Depok meningkat dari pemilu lalu yaitu 2014 ," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Akan Mudahkan Jalan Agar Perekonomian Nasional Bangkit
Kontributor : Supriyadi