Suara.com - Presiden Jokowi mengungkapkan MRT Jakarta masih mendapat kritik dari publik, saat ia kembali menjajal moda raya transportasi tersebut, Kamis (21/3/2019).
Ia menilai, kualitas MRT Jakarta secara umum sudah baik. Namun saat menjajal bersama kaum disabilitas, Jokowi mengakui masih ada keluhan mengenai jarak antara kereta.
"Secara umum sudah baik. Tapi tadi, saat menjajal bersama kaum disabilitas, ada komplain mengenai jarak antara kereta dan moda lain terlalu lebar, Nanti bakal dibenahi,” kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, kaum disabilitas juga masih mengeluhkan papan tulisan yang ada di pintu-pintu kereta MRT maupun dalam stasiun.
Baca Juga: Video Teroris Selandia Baru, Facebook: Kecerdasan Buatan Kalah Pintar
"Ini koreksi-koreksi yang saya dengar dari para penumpang," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi menuturkan MRT Jakarta fase 1 siap dioperasikan. Namun, keputusan pengoperasian MRT Jakarta fase 1 menunggu keputusan PT MRT Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui, dirinya sempat mencoba menggunakan bus TransJakarta dan kemudian menjajal MRT.
"Tadi dari bus ke kereta hanya menyeberang sekitar 10 meter sudah sampai, sudah terintegrasi," tutur dia.
Baca Juga: Naik MRT Jakarta Gratis Diperpanjang sampai 31 Maret, 1 April Sudah Bayar