Suara.com - Tingginya harga tiket pesawat hingga saat ini, masih menjadi persoalan yang dihadapi dalam dunia penerbangan Indonesia.
Imbas tersebut dirasakan di Bandara Pattimura Ambon, Maluku yang dalam tiga bulan terakhir sudah mencatat adanya 700 penerbangan yang dibatalkan.
Pembatalan tersebut untuk penerbangan dari dan menuju Ambon. Dikatakan, Kepala Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Pattimura Ambon Adi Heriyanto jumlah tersebut terhitung sejak Januari hingga saat ini.
"Total semuanya sudah sampai 700 lebih. Itu baru di awal 2019 lho," jelasnya kepada terasmaluku.com - jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: Guru Honorer Pamer Dukung Prabowo - Sandiaga Dipecat!
Diakui Adi, penyebab utama ratusan pembatalan pihak maskapai terkait mahalnya harga tiket. Diakatakannya, penumpang pesawat yang biasanya penuh, malah makin berkurang.
Dengan kondisi tersebut, pihak maskapai mengambil kebijakan menyusutkan penerbangan. Alasan komersial tersebut menjadi masalah besar yang saat ini dihadapi tidak hanya oleh pihak Angkasa Pura 1 Bandara Pattimura Ambon.
Dikemukakannya, maskapai enggan menanggung kerugian besar dengan minimnya okupanasi. Namun di lain sisi, kebijakan menaikan harga tiket pesawat menjadi alasan utama menurunnya daya beli masyarakat.
Selain alasan komersial, alasan pembatalan penerbangan lain yakni adanya masalah teknis.
"Tapi kalau teknis itu sedikit saja. Untuk keberanbgkatan ada tujuh dan kedatangan enam. Semua bandara sama alami ini. Yang stabil hanya bandara di Bali," ucapnya.
Baca Juga: Kane: Juara Nations League Lebih Bergengsi ketimbang Semifinal Piala Dunia