Suara.com - Enam orang guru honorer pamer dukung Prabowo - Sandiaga dipecat. Keenam guru honorer itu tidak diperbolehkan mengajar kembali.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten mencatat mereka guru honorer di SMAN 9 Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin menjelaskan keenam guru honorer itu dipecat, Rabu (21/3/2019) kemarin.
"Betul," kata Komarudin saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).
Sebelumnya, viral PNS Banten foto pose 2 jari dukung Prabowo - Sandiaga. Foto PNS dukung Prabowo - Sandiaga itu beredar di media sosial.
Baca Juga: Nyanyian Jokowi Siapa yang Punya Terdengar saat Presiden Menuju Stasiun MRT
Para PNS itu berfoto menggunakan seragam cokelat Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka masing-masing memegang secarik kertas bertuliskan Prabowo - Sandiaga. Dari latar lokasi, peristiwa tersebut seperti di ruang sekolah.
Foto itu pertama kali disebar akun bernama @DadanSurya.
“Berseragam ASN perepengsi (Provinsi-red) Banten ini Pak H Wahidin Halim, Anak Buah Bapak …..Waduhhhh ko begini sih,” tulis @DadanSurya.
Sontak hal tersebut menuai reaksi para netizen baik komentar, like dan share.
Berdasarkan Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Baca Juga: Mendadak Sakit saat Mau Diperiksa, KPK Periksa Romahurmuziy Besok