Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan menghapus Ujian Nasional (UN) jika ia menang dalam Pilpres 2019. Sandi ingin memperbaiki kurikulum agar fokus pada akhlak yang mulia.
Janji ini disampaikan oleh Sandi saat ia mengikuti debat cawapres pada Minggu (17/3/2019) lalu. Banyak orang yang bereaksi dengan rencana Sandi ini.
Bagi para siswa yang saat ini menempuh pedidikan wajib belajar, rencana penghapusan UN menjadi angina segar bagi mereka. Namun, bagi para alumni yang telah lebih dulu melewati masa mengikuti UN keberatan dengan rencana Sandi itu.
Berbagai komentar lucu pun disuarakan oleh para alumni yang tak setuju dihapusnya UN. Alih-alih ingin memperbaiki pendidikan Indonesia, penghapusan UN justru menimbulkan rasa ketidakadilan.
Baca Juga: Outing Perusahaan, 50 Karyawati Spa Terkenal Terekam Bugil
“Bararti kalo UN dihapuskan, udah gak ada dong yang bakal diputusin dengan alasan mau fokus UN?” kata @theresiavinaa.
“Maaf pak @sandiuno, kalo UN dihapuskan, username Twitter bapak jadi @sadio, jadi pemain Liverpool pak,” ungkap @fadhildjaja.
“UN dihapuskan? Saya tidak setuju. Mereka harus tahu gimana rasanya diputusin dengan alasan mau fokus UN dulu,” ujar @arimbidwiky.
“UN dihapuskan? Sekalian skripsi dan TA dong ah,” ungkap @jisoosay.
“UN akan dihapuskan? Saya tidak setuju, saya ingin mereka merasakan yang saya rasakan waktu dulu! Manja bet dah klean,” kicau @iyesrestu20.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Bromo, Kunjungan Wisata Menurun
“UN dihapuskan diganti tes minat bakat, lah ngebayangin aja orang kek aku gini bakatnya apaan ya?” cuit @sekargarniss.