Nurullita Dipecat karena Dukung Jokowi, Di-bully Teman Sekantor

Kamis, 21 Maret 2019 | 14:46 WIB
Nurullita Dipecat karena Dukung Jokowi, Di-bully Teman Sekantor
Nurullita dipecat karena dukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nurullita dipecat karena dukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Nurullita (40) adalah mantan karyawan perusahaan swasta PT Pelopor Pratama Lancar Abadi.

Nurullita dipecat sepihak oleh perusahaannya lantaran perbedaan pilihan politik di Pilpres 2019. Tak terima atas hal itu Nurullita pun melaporkan PT Pelopor Pratama Lancar Abadi ke Biro Hukum Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam laporannya, Nurullita warga Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan itu didampingi oleh Ketua Umum Habaib Relasi Joko Widodo, Habib Salin Sholahuddin Jindan. Nurullita hadir sekitar pukul 12.00 WIB di Gedung Kemenaker, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).

Nurullita menuturkan awal mulanya pada 24 Februari 2019 lalu dirinya menghadiri acara 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor. Dalam sebuah perjalanan menuju ke lokasi dirinya sempat mengunggah foto dirinya memakai atribut Jokowi - Maruf Amin ke status WhatsApp miliknya.

Baca Juga: Atta Halilintar Gerebek Istana, Hoodie Jokowi Curi Perhatian

Ketika itu, kata Nurullita, dirinya mulai dibully oleh rekan-rekan kantornya.

Nurullita menuturkan awal mulanya pada tanggal 24 Februari 2019 lalu dirinya menghadiri acara 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor. Dalam sebuah perjalanan menuju ke lokasi dirinya sempat mengunggah foto dirinya memakai atribut Jokowi - Ma'ruf Amin ke status WhatsApp miliknya. Ketika itu, kata Nurullita, dirinya mulai dibully oleh rekan-rekan kantornya.

"Tanggal 24 Februari itu saya datang ke acara Bapak Jokowi, di dalam perjalanan itu saya udah dibully. Foto saya di WhatsApp dipindahkan ke grup kantor, dari situ saya mulai dibully pelan-pelan. Padahal itu saya belum tiba di lokasi acara," tutur Nurullita.

Lebih lanjut, kata Nurullita keesokan harinya yakni pada tanggal 25 Februari 2019 dirinya pun langsung dipanggil oleh Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi, Merry Puspitasari dan diberhentikan secara sepihak tanpa alasan yang masuk akal. Nurullita mengklaim selama hampir 4 tahun dirinya bekerja sebagai staf keuangan di PT Pelopor Pratama Lancar Abadi tidak pernah ada permasalahan.

"Besok paginya saya tiba di kantor, tidak lama saya langsung diucap dengan kata 'kamu saya pecat' itu ucapan Komisaris Ibu Merry Puspitasari dan disaksikan oleh karyawan-karyawan yang lain," ungkapnya.

Baca Juga: NU Disebut Punah Kalau Jokowi Kalah, Maruf Amin Akan Dilaporkan ke Bawaslu

Suara.com sudah menghubungi Merry Puspita via WhatsApp. Merry mengalihkan ke wawancara ke pengacaranya dan menjanjikan memberikan nomor teleponnya. Namun lama ditunggu, Merry pun tidak bisa dihubungi di WhatsApp. Berulang kali coba ditelepon, namun Merry belum mengangkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI