Polisi telah mengidentifikasi dan menyerahkan kepada keluarga sekitar 30 korban.
Sementara 29 orang yang terluka dalam serangan itu masih di rumah sakit, delapan masih dalam perawatan intensif.
Banyak yang harus menjalani beberapa operasi karena luka tembak yang rumit. Pria bersenjata itu menggunakan senapan AR-15 semi-otomatis dan senapan.
Perdana Menteri Ardern telah berjanji untuk mengubah undang-undang senjata di negaranya. Pengumuman akan dibuat sebelum rapat kabinet berikutnya pada hari Senin.
Baca Juga: Klenteng Tertua di Semarang Terbakar, Satu Orang Meninggal