Pada penerapan SPBE, BPPT ditugaskan untuk mengembangkan serta mengelola salah satu pusat data nasional, disertai peningkatan kapasitas SDM yang mumpuni.
“Untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam membangun aplikasi SPBE dan untuk memudahkan integrasi proses bisnis pemerintahan, BPPT siap mendukung upaya untuk mempercepat penggunaan aplikasi berbagi pakai," ujarnya.
Sementara dalam hal transportasi, Hammam menilai jika di Indonesia masih didominasi transportasi darat non-rel, seperti bus, truk, serta kendaraan roda dua. Dengan pertumbuhan penumpang yang meningkat pesat, ia menyebutkan bahwa perlu moda transportasi massal berbasis rel yang berkapasitas besar, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat. Perubahan teknologi transportasi massal dilakukan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Lebih lanjut dalam bidang technopreneur, diperlukan pemberian lisensi atau pengembangan perusahaan pemula berbasis teknologi. Indonesia perlu melakukan transformasi perekonomian menjadi berbasis inovasi agar tidak terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah.
Baca Juga: Kemenpan - RB Minta BNN Buka Layanan di Mal Pelayanan Publik
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Sekretaris Jenderal Kemenristek Dikti, Ainun Na'im, Sekretaris Utama BPPT, Wimpie Agoeng dan sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait.