Suara.com - Suharso Monoarfa sah menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy yang ditangkap karena diduga terima siap. Suharso Monoarfa disahkan di Mukernas III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).
Mukernas yang digelar secara tertutup itu hanya berjalan 30 menit. Saat itu Waketum PPP Amir Uskara selaku salah satu pemimpin Mukernas sempat akan menanyakan dahulu kepada Suharso terkait dengan hasil Mukernas.
"Plt minta ditanya," kata Amir.
Namun saat itu salah satu perwakilan DPW PPP berdiri dan langsung berteriak untuk tidak perlu ditanyakan kembali. Dirinya meminta Suharso langsung dikukuhkan.
Baca Juga: Bantah Suap Rommy Masuk ke PPP, Arsul Minta Dahnil Buktikan Omongannya
"Tidak usah ditanya, tidak boleh ditanya," ucap salah satu perwakilan DPW.
Mendengar hal tersebut Amir langsung mengiyakan keinginan seluruh perwakilan DPW untuk langsung mengukuhkan Suharso. Hal itu disampaikannya sambil mengetuk palu.
"Dengan mengucapkan bismilahirahmanirahim, Musyawarah Kerja Nasional ketiga menetapkan dan mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketum," ujar Amir dilanjut dengan mengetuk palu sebanyak tiga kali.
Usai dikukuhkan, Suharso Monoarfa langsung melanjutkan acara dengan pidato pertamanya sebagai Plt Ketua Umum PPP.
Baca Juga: DPW PPP Jatim Usul Khofifah Jadi Ketum, Sekjen PPP: Test Water Sih Boleh