Suara.com - Achmad Zunaidi (50), pedagang pecel lele menjadi korban pengeroyokan oleh pelanggannya sendiri. Achmad dikeroyok dua orang dalam kondisi mabuk di lapak mikiknya di Jalan Raya Jatimakmur, RT 02/05, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (10/3/2019) dini hari.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari menuturkan, dua pembeli yang dalam kondisi mabuk itu kesal lantaran pesanannya tak kunjung tiba. Mereka pun melayangkan pukulan menggunakan sebilah balok pada korban.
"Dalam kondisi mabuk pesan lelenya 4 ekor. Lele itukan masih disiangi karena lele hidup kan, saat itu dia kayanya karena kondisi enggak bagus itu langsung merasa itu kelamaan langsung dia marah-marah, dipukulnya etalase yang tempat jualan dia itu, tempatnya tempe tahu," kata Suwari saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2019).
Saat Achmad ingin mencoba menghalangi agar pelaku tidak merusak barang dagangannya, pemuda yang tidak sadar itu langsung memukul dengan balok.
Baca Juga: Suharso Monoarfa Dikukuhkan Sebagai Plt Ketum PPP di Mukernas
"Nah dengan begitu kan dia menghalangi di situ supaya jangan merusak etalasenya. Langsung di situ ada balok dipukul ke arah korban," ujar Suwari.
Saat kejadian tersebut, sebenarnya ada pedagang lain yang sedang berjualan, satu pedagang lari karena tak berani melawan pelaku.
Sementara, satu orang pedagang lainnya membantu korban melawan dua pelaku pemukulan itu. Namun, karena pelaku menggunakan balok, Achmad tak bisa mengimbangi dan akhirnya tumbang dihantam balok.
"Melihat korbannya jatuh berdarah kabur pelakunya dua orang," ujar dia.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk dirawat karena lula akibat dihajar balok. Sementara, polisi menyebut telah mengantongi identitas terduga pelaku dan sedang memburunya.
Baca Juga: Rekening Diblokir, Lucas Akan Tuntut KPK Ganti Rugi
"Untuk informasi, dia (pelaku) ini sedang kita kembangkan. Lagi dilidik sama anggota kita," tutup Suwari.